Dikalahkan Gregoria Mariska di Spain Masters, Carolina Marin Ungkap Curhatan Pedih
Seperti diketahui, Carolina Marin merupakan tunggal putri yang pernah berjaya dengan menyabet beragam prestasi luar biasa pada era 2015-2021.
Selain menyabet medali emas Olimpiade Rio 2016 dan Juara Dunia tiga kali, tunggal putri yang baru saja dikalahkan Gregoria Mariska di Spain Masters itu sukses menyabet enam kali Juara Eropa.
Ya, torehan ini menjadi yang paling konsisten dibanding dengan tunggal putri Eropa lainnya. Carolina Marin sukses menyabet Juara Eropa pada edisi 2014, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, 2021.
Tak hanya itu, ratu bulutangkis Spanyol itu juga sukses meraih enam gelar di BWF Superseries, dua gelar di BWF Grand Prix dan tujuh gelar di BWF World Tour.
Namun, prestasi gemilang rival Gregoria Mariska Tunjung itu harus tertahan usai dirinya sempat dibekap cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) usai menjuarai Swiss Open 2021.
Dengan cedera parah yang didapatkannya, Carolina Marin harus absen di beberapa turnamen bulutangkis termasuk ajang prestisius Olimpiade Tokyo 2020.
Marin sendiri resmi comeback usai cedera di ajang Kejuaraan Eropa 2022. Menariknya, pebulu tangkis Spanyol itu sukses meraih juara usai mengalahkan Kirsty Gilmour di final.
Sayangnya, gelar ini merupakan gelar juara terakhir Marin usai comeback. Raihan tertingginya setelah itu adalah keluar sebagai runner-up di Indonesia Masters 2023.
Sementara itu, meski takluk dari Gregoria Mariska di Spain Masters 2023, Carolina Marin memiliki perkembangan yang menjanjikan di awal musim ini.
Pasalnya, di awal dihelatnya turnamen bulutangkis 2023, Carolina Marin sukses mengalahkan unggulan tunggal putri seperti Ratchanok Intanon hingga PV Sindhu.
Sumber: Badminton Europe