Alasan utama mengapa PBSI menarik mundur Gregoria Mariska Tunjung dari turnamen Orleans Masters 2023, yakni karena sang pemain terindikasi cedera.

PBSI khawatir jika dipaksakan bertanding di Orleans Masters, kondisi fisik Gregoria akan semakin memburuk dan memerlukan waktu lebih lama untuk recovery.

Padahal, turnamen bulutangkis akan semakin padat, apalagi terhitung bulan Mei nanti, sudah masuk pengumpulan poin untuk Olimpiade Paris 2024.

"Yang ditakutkan, kondisi pada bagian paha belakang kanan dan pinggangnya yang sekarang sudah mulai terasa sakit," jelas Herli Djaenudin.

"Kami takut dan khawatir kalau dipaksakan malah bisa menjadi cedera yang lebih parah. Lebih baik diistirahatkan dan ditangani dokter dulu," imbuhnya.

Meski mundur dari Orleans Masters 2023, namun Gregoria Mariska tetap disiapkan untuk mengikuti ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2023 di Dubai.

Sekadar informasi, Badminton Asia Championships (BAC) 2023 di Dubai akan berlangsung pada tanggal 25-30 April, dan termasuk turnamen level tinggi Super 1000.

"(Gregoria mundur) ini juga untuk persiapan pertandingan berikutnya, seperti Kejuaraan Asia di Dubai," pungkas Herli Djaenudin.

Seperti disebutkan sebelumnya, kini tersisa tiga wakil tunggal putri Indonesia di Orleans Masters 2023, yakni Putri Kusuma Wardani, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Komang Ayu Cahya Dewi.

Sementara di BAC 2023, wakil tunggal putri Indonesia yang masuk daftar eligible yaitu Gregoria Mariska, Putri Kusuma Wardani, dan Komang Ayu. Ester Nurumi masih masuk dalam daftar pemain cadangan.