Coach Herli Djaenudin membenarkan performa Gregoria Mariska Tunjung makin baik di tahun 2023. Terbukti, ia bisa tampil konsisten dan meraih prestasi di tur Eropa.

"Performa Gregoria selama di Madrid, dari hari ke hari memang semakin bagus, dia juga semakin tenang dan percaya diri."

Gregoria memang sempat terkena flu, yang membuatnya kurang maksimal di turnamen All England lalu, tetapi ia punya motivasi untuk mengukir sejarah pada awal tahun ini.

"Walaupun dengan kondisi yang kurang bagus, baik dari segi kesehatan maupun kondisi fisiknya, karena Gregoria harus mengikuti tiga turnamen beruntun."

"Tetapi, keinginan tidak mau kalahnya itu sangat luar biasa. Bisa saya katakan kalau performa Gregoria semakin baik, terutama percaya dirinya semakin bagus," kata Herli.

Masih menurut Herli Djaenudin, Gregoria Mariska mengalami perkembangan tidak hanya dari faktor fisik, tetapi juga mental bertanding meladeni lawan-lawan kuat.

Kemudian, Jorji juga tidak terlihat panik di poin-poin kritis, walau tertinggal dari lawannya.

"Dari segi mentalitas, fisik, dan juga tekniknya meningkat. Ini tentu sangat menggembirakan," ujar Herli Djaenudin.

"Dia tidak panik pada saat berada di poin-poin kritis, termasuk saat ketinggalan 17-20 di game ketiga, dari Kim Ga Eun asal Korea Selatan di babak kedua," ujarnya.

Namun, karena sudah tiga pekan Gregoria bertanding tanpa henti, Herli menyebutkan jika anak asuhnya itu akan mundur dari ajang Orleans Masters, 4-9 April 2023.

Gregoria Mariska akan kembali ke Indonesia dan mendapatkan pantauan dari Indra Wijaya, sedangkan Herli masih akan mendampingi Putri KW dkk di turnamen bulutangkis Orleans Masters 2023.