Anders Antonsen, dikenal sebagai tunggal putra Denmark yang banyak prestasi bersama dengan tunggal lainnya yakni Viktor Axelsen.

Pebulu tangkis kelahiran 1997 itu berhasil menyabet medali perak di Kejuaraan Dunia 2018 hingga meraih gelar juara di turnamen bulutangkis penutup musim BWF World Tour Finals.

Sementara itu, saat berlaga di Denmark Open 2022, Anders Antonsen harus memutuskan mundur karena cedera pangkal paha yang membuatnya absen di sembilan turnamen.

Usai pulih dari cedera, tunggal putra Denmark itu apes di Malaysia Open dengan takluk dari Anthony Sinisuka Ginting di babak pertama.

Begitu pula dengan tiga turnamen selanjutnya, yakni India Open, Indonesia Masters dan Thailand Masters. Antonsen selalu kalah di babak kedua.

Berharap memiliki hasil yang maksimal di tur Eropa, Juara Dunia Junior 2015 itu menunjukkan perkembangan dengan melaju hingga babak semifinal di All England dan Spain Masters.

Sayangnya, tren positif di dua turnamen bulutangkis tersebut harus terputus di Orleans Masters. Di mana ia harus takluk dari pemain muda Prancis, Alex Lanier.

Kendati demkian, Anders Antonsen mendapatkan pujian dari pebulu tangkis muda tersebut. Pasalnya, pemain yang sering dijuluki ‘Istora Boy’ itu lebih senior dan banyak pengamalaman.

“Dia memiliki lebih banyak pengalaman daripada saya, jadi dia bisa mengendalikan permainan. Tapi saya merasa, hari ini saya yang mengendalikan,” ungkap Alex Lanier usai berlaga di Orleans Masters 2023.

Sementara itu, usai terhenti di Orleans Masters, Antonsen resmi menutup tur Eropa dengan catatan peningkatan di penampilannya. Ia diprediksi turut memperkuat skuad Denmark di Piala Sudirman, Mei mendatang.

Sumber: Instagram Anders Antonsen