Di Balik Layar Rankireddy/Shetty, Partner Duet dengan Karakter 'Es' dan 'Api'
Alhasil, keduanya harus puas dengan medali perunggu, berbagi bersama pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang juga gagal ke final.
Kini setelah melalui 2022 dengan impresif baik Chirag Shetty maupun Satwiksairaj Rankireddy mulai menapaki babak baru dalam karier mereka.
Tahun 2023 ini, tentu saja akan ada banyak tantangan di depan mata. Namun sejauh ini, penampilan keduanya di turnamen-turnamen BWF terbilang lumayan.
Setelah mencapai semifinal Malaysia Open, Rankireddy/Shetty berhasil meraih gelar juara di Swiss Open yang baru selesai digelar beberapa waktu lalu.
Mereka memenangkan pertandingan final atas pasangan China, Ren Xiang Yu/Tan Qiang melalui dua gim masing-masing 21-19, 24-22.
Keja sama pemain ‘es’ dan ‘api’ yang apik ini pun diharapkan banyak penggemar maupun penikmat bulutangkis, terutama di India, agar bisa bertahan untuk waktu yang lama.
Keduanya juga bertekad menembus ranking lima dunia, yang tentu saja bukan perkara mudah. Akan tetapi, misi tersebut bisa terwujud dengan permainan konsisten.
“Kami harus konsisten bermain bagus dan berpartisipasi di banyak turnamen. Kami juga berharap jauh dari cadera” ucap Chirag Shetty.
Masuk ranking lima dunia pun bukan misi yang mustahil, bahkan bisa dibilang sudah sangat di depan mata saat ini.
Rankireddy/Shetty sendiri untuk sekarang bertengger di ranking 6 di bawah Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dan tiga ganda putra lainnya.
Sumber: times of india, bwfbadminton.com