Orleans Masters: Momen Rehan/Lisa 'Kerasukan' Minions Libas Murid Nova Widianto

Jumat, 7 April 2023 13:15 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Rehan Naufal Kusharhanto/Lisa Ayu Kusumawati seperti kerasukan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya saat berjuang lolos ke babak perempat final Orleans Masters 2023.(Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Rehan Naufal Kusharhanto/Lisa Ayu Kusumawati seperti kerasukan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya saat berjuang lolos ke babak perempat final Orleans Masters 2023.(Foto: PBSI)

FOOTBALL265.COM – Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati seperti kerasukan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya saat berjuang lolos ke babak perempat final Orleans Masters 2023.

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati berhasil melaju ke babak perempat final Orleans Masters usai mengalahkan wakil Malaysia Hoo Pang Ron/Teoh Mei Xing.

Berlaga di Palais des Sports, Prancis, Kamis (06/04/23) kemarin, Rehan/Lisa yang berperingkat 14 dunia menang atas anak didik Nova Widianto secara straight game dengan skor  21-17, 21-9.

Rehan/Lisa tampil trengginas sejak set pertama. Serangan-serangan cepat dilancarkan sejak awal hingga akhir pertandingan.

Memasuki set kedua, terdapat momen Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati beradu drive atau pukulan lurus dengan ganda campuran didikan Nova Widianto tersebut.

Akun Badminton for Fun di Instagram mengunggah momen di angka 5-13 untuk keunggulan Rehan/Lisa, momen di mana Lisa tampil enerjik meladeni counter attack pasangan Malaysia.

Diawali dengan servis dari lawan, Rehan dan Lisa terlihat bermain begitu tenang meski menghadapi  situasi pertandingan bertempo cepat.

Bahkan, Rehan dan Lisa sesekali berganti posisi depan dan belakang agar bisa menjangkau kok. Taktik ini hampir mirip dengan yang kerap dilakukan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di lapangan.

Dimulai dengan footwork Lisa yang sangat bagus dan enerjik dan disempurnakan dengan Rehan mau meng-cover bola ke arah mana pun.

Permainan enerjik Rehan/Lisa ini pun langsung mendapatkan apresiasi dari netizen. Mereka kagum karena jarang sekali ada ganda campuran bermain seperti di sektor ganda putra.