Hal ini dikatakan oleh Herry IP usai Indonesia tampil gemilang karena menyuguhkan duel All Indonesian Finals yang dimenangkan oleh Fajar Alfian/Rian Ardianto atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di partai pemungkas All England 2023.

Saat itu, Coach Naga Api mendapatkan pertanyaan bahwa Race to Olympic sudah di depan mata, dan apakah ada pesan untuk ganda putra Indonesia untuk menuju ke pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.

“All England sudah, tapi di depan mata sudah menanti Race to Olympic, apa pesan Anda untuk anak-anak ganda putra menuju ke sana?” tulis pertanyaan PBSI.

Rekan sesama pelatih Aryono Miranat itu hanya mengungkapkan bahwa tanggung jawab tak hanya dibebankan pemain namun juga bersama.

Pihak pelatih dan staf ofisial juga akan bekerja lebih berat untuk mewujudkan target yang telah dicanangkan.

“Sama-sama kami tanggung bersama. Jangan semua dibebankan ke pemain,” kata Herry IP, dilansir dari laman resmi PBSI pasca All England 2023.

“Saya, Aryono dan pelatih fisik Yansen (Alpine) juga harus kerja lebih berat lagi untuk mewujudkan target yang lebih berat yang sudah menunggu di depan mata,” jelasnya.

Lebih lanjut Coach Naga Api mengatakan bahwa harapannya tim ganda putra bisa bermain kompak dalam kerja sama.

“Fisik dan teknik tidak bisa jalan sendiri-sendiri, harus bersinergi jadi suasana latihan tidak terpaksa. Bebannya bukan beban individu tapi beban bersama, beban tim ganda putra,” tambah Herry IP.

Sekadar informasi cabor bulutangkis sendiri akan berlangsung pada 27 Juli sampai 5 Agustus 2024 di Porte de La Chapelle Arena, atau tepat setelah upacara pembukaan Oimpiade Paris 2024..