Gagal Juara di Orleans Masters, Bagas/Fikri Dapat Petuah Khusus dari Herry IP

Senin, 10 April 2023 09:24 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© PBSI
Herry Iman Piengardi (Herry IP) memberikan petuah khusus kepada Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri usia gagal juara di Orleans Masters 2023. Foto: PBSI. Copyright: © PBSI
Herry Iman Piengardi (Herry IP) memberikan petuah khusus kepada Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri usia gagal juara di Orleans Masters 2023. Foto: PBSI.

FOOTBALL265.COM – Herry Iman Pierngadi (Herry IP) memberikan petuah khusus kepada Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri usai gagal juara di Orleans Masters 2023.

Satu-satunya wakil Indonesia di final Orleans Masters 2023 yakni Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus kubur impain meraih gelar juara.

Ganda putra nomor 15 dunia itu harus takluk dari pemain kualifikasi asal China, Chen Boyang/Liu Yi, dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-17.

Kendati demikian, hasil ini bisa dibilang peningkatan Bagas/Fikri setelah gagal total di beberapa turnamen bulutangkis usai pasangan ini meraih gelar juara di All England 2022.

Usai gagal meraih gelar juara Orleans Masters, pelatih ganda putra yakni Herry IP memberikan petuah khusus untuk anak asuhnya itu sebagaimana dalam unggahan di Instagram-nya.

“Jangan pernah menyerah Fikri/Bagas,” tulis Herry IP atau yang akrab dijuluk Coach Naga Api tersebut.

Sementara itu, pada laga yang dihelat di Palais des Sports itu, ganda China memang tampil mendominasi sejak babak pertama. Bahkan, Chen Boyang/Liu Yi selalu memimpin sejak poin pertama.

Hingga berakhirnya permainan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kesulitan untuk mengembangkan permainan dan harus mengakui keunggulan pasangan China.

Kendati demikian, hasil ini menjadi yang terbaik bagi Bagas/Fikri di musim 2023 setelah di turnamen sebelumnya yakni Spain Masters, pasangan ini takluk di babak 16 besar.

Kala itu, anak asuh Herry IP ini harus takluk dari pasangan nonunggulan asal Chinese Taipei, Lee Fang Chih/Lee Fang Jen, dalam pertarungan tiga gim ketat.