Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri sukses menyita perhatian usai menjadi juara di turnamen bulutangkis paling prestisius di dunia yakni All England 2022.

Kala itu, pasangan yang akrab dengan julukan BaKri ini berhasil mengalahkan rekan senegara sekaligus seniornya yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final.

Tak hanya itu, Bagas/Fikri juga mengalahkan ganda putra unggulan sejak babak pertama, yakni Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.

Lalu mengalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Juara Dunia 2021 yakni Takuro Hoki/Yugo Kobayashi hingga mantan ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Sayangnya, penampilan Bagas/Fikri semakin menurun setelahnya. Bahkan, mereka langsung kandas di babak pertama turnamen setelah All England 2022 yakni Swiss Open.

Tak hanya itu, hadir sebagai penghancur pasangan top ganda putra, Bagas/Fikri malah dikalahkan beberapa ganda putra kuda hitam setelahnya.

Contohnya di turnamen penutup musim, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri takluk di babak pertama Hylo Open dari pasangan kuda hitam, Lee Jhe Hue/Yang Po Hsuan.

Bak ingin membuktikan, ganda putra lapis empat Indonesia itu tampil lebih baik di turnamen bulutangkis awal musim 2023 terutama di Tur Eropa.

Tampil kurang maksimal di turnamen tur Asia awal musim, Bagas/Fikri tampil memuaskan di Tur Eropa yakni di ajang All England, Swiss Open hingga Orleans Masters.

Dalam tur Eropa tersebut, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri melaju hingga babak perempat final. Prestasi terbaiknya adalah melaju ke final di Orleans Masters 2023.

Sumber: Instagram Shohibul Fikri