Jepang Bertabur Bintang! Momota Sampai Yuta/Arisa Buru Poin Olimpiade di Malaysia Masters 2023

Sabtu, 15 April 2023 20:11 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© @bwfmedia
Kento Momota hingga Yuta Watanabe/Arisa Higashino, skuat Jepang yang bertabur bintang akan terjun di Malaysia Masters 2023 untuk berburu poin Olimpiade 2024. Copyright: © @bwfmedia
Kento Momota hingga Yuta Watanabe/Arisa Higashino, skuat Jepang yang bertabur bintang akan terjun di Malaysia Masters 2023 untuk berburu poin Olimpiade 2024.

FOOTBALL265.COM – Mulai dari Kento Momota hingga Yuta Watanabe/Arisa Higashino, skuat Jepang yang bertabur bintang akan terjun di Malaysia Masters 2023 untuk berburu poin Olimpiade 2024 di Paris.

Malaysia Masters 2023 merupakan ajang BWF World Tour 2023 pertama setelah Piala Sudirman 2023 yang memperebutkan poin untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Turnamen bulutangkis level super 500 tersebut dijadwalkan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia pada 23 hingga 28 Mei 2023 mendatang.

Turnamen yang memperebutkan total hadiah 420.000 dollar AS (setara Rp6,2 miliar) ini akan diikuti oleh beberapa pemain bulutangkis top dunia dari Jepang.

Melansir dari laman BWF Corporate, di sektor tunggal putra, Kento Momota dipastikan akan ambil bagian di Malaysia Masters, bersama dengan Kodai Naroka, Kenta Nishimoto dan Kanta Tsuneyama.

Meski kini sudah tidak lagi menduduki jajaran 10 besar dunia, tetapi ikutnya Momota di Malaysia Masters 2023 ini menunjukkan bahwa mimpinya bersinar di Olimpiade masih ada.

Menegok kembali penampilannya di Olimpiade Tokyo 2020 pada 2021 lalu, Momota yang berstatus unggulan teratas justru gagal memenuhi ekspetasi tuan rumah usai kandas di fase grup.

Tentunya, Malaysia Masters 2023 akan jadi membuka perjuangan Momota untuk bersaing lagi di top level sekaligus mengamankan poin yang cukup ke Olimpiade.

Tak kalah dengan Kento Momota, peraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo Yuta Watanabe/Arisa Higashino juga akan ambil bagian di Malaysia Masters 2023.

Ganda campuran ranking dua dunia tersebut mengusung misi untuk mencetak sejarah emas Olimpiade 2024, memperbaiki raihan mereka pada edisi sebelumnya.