Masih dilansir dari media Sohu Sport News, badminton lovers China menyoroti performa merosot Pusarla Venkata Sindhu belakangan ini.

Dikatakan, meskipun Sindhu statusnya adalah atlet bulutangkis top dunia, peraih dua medali Olimpiade, dan peraih dua medali Kejuaraan Asia, namun saat ini, kondisinya berkebalikan.

Sindhu sangat jeblok setelah Olimpiade Olimpiade Tokyo 2020. Praktis gelar terakhirnya adalah perunggu Kejuaraan Asia atau BAC 2022.

Karena memang harus diakui, sejak menderita cedera pada kakinya di Commonwealth Games (Olahraga Persemakmuran Inggris), Pusarla Venkata Sindhu masih kesulitan ke top performa.

Dia kerap rontok di babak pertama turnamen yang diikuti. Bahkan meski sukses ke final Spain Masters 2023 bulan lalu, namun dia pada akhirnya babak belur di tangan Gregoria Mariska Tunjung.

“Meski pemain Indi Sindhu berada di kondisi yang pantas karena meenangkan kejuaraan tunggal putri di Kejuaraan Dunia dan perunggu Olimpiade, namun sejak memasuki siklus Olimpiade Paris, penampilan dan statusnya menurun drastis.”

“Dia masih menempati posisi center (poster BAC 2023) yang benar-benar tidak dapat diprediksi. Pemain seperti Zheng Siwei masih ada di puncak performa, mereka semua membicarakannya, apalah ini dianggap sebagai kesalahan Panitia Penyelenggaran Kejuaraan Asia?” tulis Sohu Sport News.

Meski demikian, BL China disebut tetap menunjukkan kebaikan hati setelah gelembung kritik pedas untuk poster BAC 2023 dan sorotan untuk Pusarla Venkata Sindhu.

BL China akan mendukung dengan sportif para pemain Tiongkok di ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2023 atau Kejuaraan Asia.

Ajang Badminton Asia Championships 2023 berlangsung di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall Dubai pada 25 sampai 30 April.

Sumber: Sohu Sports News, Instagram Badminton Asia