Disingkirkan Non Unggulan, Putri KW Beberkan Biang Kerok Gagal di BAC 2023
Rencana yang diharapkan oleh Putri KW tak sesuai dengan ekspektasinya, karena pukulannya terasa tak optimal.
Selain itu, ia mengaku melakukan sejumlah kesalahan yang tak bisa dihindarinya seperti out maupun menyangkut di net.
“Sayang perubahan-perubahan pukulan saya hari ini tidak optimal, banyak yang out tipis atau menyangkut di net,” ucap Putri KW.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa alasan lain dirinya kalah ialah karena lawannya memiliki gaya permainan yang lebih konsisten.
“Walaupun ada yang dapat poin juga baik di gim pertama dan kedua. Selain itu, lawan juga bermain dengan tempo yang konsisten,” tukasnya.
Selanjutnya Putri KW mengaku dirinya akan segera berbenah agar bisa meraih hasil maksimal di turnamen selanjutnya.
“Untuk ke depan saya harus meningkatkan feeling pukulan dan tenaganya,” tutupnya.
Sementara itu, masih tersisa dua tunggal putri Indonesia di BAC 2023 yakni Gregoria Mariska dan Komang Ayu Cahya Dewi.
Gregoria Mariska baru saja menang lewat tiga gim dengan skor 19-21, 21-11 dan 21-7 atas Pai Yu Po selaku wakil Chinese Taipei.
Sementara Komang Ayu Cahya Dewi juga menang mudah 21-6 dan 21-12 atas Aarkarshi Kashyap (India) di babak 32 besar BAC 2023.