Ana/Tiwi mampu meneruskan dominasi atas Chang Ching Hui/Yang Ching Tun di gim kedua, dengan serangan-serangan tak terduganya.

Terbukti, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi langsung mencuri 2 poin secara beruntun atas Chang Ching Hui/Yang Ching Tun.

Kendati demikian, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun tidak tinggal diam dengan hal tersebut. Pasangan Chinese Taipei itu terus menekan pertahanan Ana/Tiwi.

Bahkan, Chang/Yang tidak jarang membuat Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi terpontang panting, dengan smash keras.

Keadaan itu lantas membuat Ana/Tiwi harus pasrah tertinggal 5 poin dari Chang Ching Hui/Yang Ching Tun, dengan kedudukan 4-9.

Tak hanya itu, pasangan Indonesia tersebut harus kehilangan interval game pertama dari Chang/Yang, dengan kedudukan 5-11.

Maka tak ayal jika Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi harus kehilangan gim kedua, dengan kedudukan 14-21.

Pada gim penentuan, Ana/Tiwi tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Meskipun terlihat mulai kekelahan, mereka terus menggempur pertahanan Chang Ching Hui/Yang Ching Tun dengan spartan.

Alhasil, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi mampu mengamankan gim ketiga dari wakil Chinese Taipei, dengan kedudukan 21-15.

Hal tersebut membuat Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi berhak melangkah ke babak 16 besar Badminton Asia Championship 2023, untuk melawan Kim So Yeong/Kong Hee Yong atau Rin Iwanaga/Kie Nakanishi.