Susah Payah Lumat Non-Unggulan, Gregoria Mariska Ungkap Borok Performanya di BAC

Kamis, 27 April 2023 09:25 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di Swiss Open 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di Swiss Open 2023. (Foto: PBSI)
Jelang Perang Saudara

Dengan kemenangan melawan tunggal putri Chinese Taipei, Pai Yu Po di babak pertama Badminton Asia Championships, Gregoria akan melakoni perang saudara di 16 besar.

Yakni melawan Komang Ayu Cahya Dewi yang sukses memenangkan duel atas wakil India, Aakarshi Kashyap, di babak pertama dengan skor 21-6, 21-12.

Pertemuan kali ini menjadi yang pertama bagi Gregoria dan Komang di turnamen internasional. Namun, keduanya tentu telah mengetahui kelemahan dan kelebihan masing-masing.

Pasalnya, baik Gregoria Mariska dan Komang selalu berlatih bersama di PBSI di mana ini menjadi fokus khusus tunggal putri nomor satu Indonesia itu.

Gregoria Mariska menyebutkan, akan tampil maksimal untuk merebut tiket perempat final Badminton Asia Championships meski di atas kertas ia lebih unggul dari Komang.

“Besok mau maksimal dan pastinya Komang juga akan melakukan hal yang sama untuk dirinya sendiri,” tutur Gregoria Mariska.

“Dia (Komang Ayu) juga pasti ada target untuk mengalahkan saya tapi semoga besok saya tidak terbeban (melawan juniornya),” sambungnya.

“Komang lebih muda dari saya dan beberapa kali hasil saya kurang bagus melawan junior-junior saya,” pungkas jawara Orleans Masters 2023 itu.

Sementara itu, pemenang antara Gregoria dan Komang akan melawan lawan yang berat di babak perempat final.  Diprediksi Chen Yufei akan datang menghadang..

Jika berhasil melaju ke perempat final, Gregoria sebetulnya punya modal positif dengan pernah mengalahkan Chen Yufei di BWF World Tour Finals 2022.

Sumber: PBSI