Pemilik akun Instagram @forumtiongkok coba menerjemahkan beberapa komentar dari Badminton Lovers China, saat pemain andalan mereka gugur berjamaah di BAC 2023.

"Apakah kita kalah dari ganda Indonesia lagi? Apakah masih ada pertemuan dengan ganda putra Indonesia sepanjang turnamen ini? Ini benar-benar membuatku mati rasa."

"Ketiga pasangan ganda putra kita kalah dari ganda putra Indonesia. Benar saja kalau kejuaraan All England dan Asia Championships adalah kandang ganda putra Indonesia," kritik BL China lainnya.

"Ganda putra China memang fobia dengan ganda putra Indonesia," komentr kocak dari salah satu BL.

"Saya cuma mau mengatakan kalau level ganda putra kita masih jauh di bawah standar ganda putra Indonesia."

"Direktur Chen (Coach Ferguso), apakah Anda merasa baik-baik saja setelah tiga kekalahan beruntun dari ganda putra Indonesia? Saya sebagai penonton saja merasa tidak enak," curhat BL lainnya.

"Tolonglah, saya akan menjadi Buddha yang taat jika ada ganda putra kita yang bisa mengalahkan ganda putra Indonesia di turnamen ini," harap salah satu BL China.

"Sampai saat ini saya masih terheran-heran bagaimana bisa Indonesia memiliki ganda putra yang secara keseluruhan hebat, tapi sangat lemah di sektor lain," ungkap yang lain.

Hanya saja, perlu diketahui jika ganda putra Indonesia pun habis berguguran di babak perempat final turnamen Badminton Asia Championships (BAC) 2023 di Dubai.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah dari wakil Malaysia, lalu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah dari wakil India.

Sementara Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kandas di tangan Jepang.