Jalannya pertandingan di gim kedua tidak jauh berbeda, pasalnya Anthony Sinisuka Ginting mampu mempertahankan ritmenya melawan Kanta Tsuneyama.

Terbukti, Ginting mampu membalikkan keadaan dengan unggul atas Kanta Tsuneyama, 3-2. Meskipun sempat tertinggal 2 angka lebih dahulu.

Anthony Sinisuka Ginting bahkan lebih berani untuk beradu net. Sehingga, Kanta Tsuneyama tidak jarang memberikan bola tanggung, yang membuat wakil Indonesia mudah melakukan smash.

Kendati demikian, Ginting sempat kehilangan konsentrasi menjelang interval game pertama. Hal tersebut membuatnya kehilangan beberapa poin penting.

Bahkan, Anthony Ginting tidak jarang melakukan kesalahan sendiri. Maka dari itu, Kanta Tsuneyama mendapatkan beberapa poin gratisan. Mesikpun akhirnya Ginting menang di interval game kedua, 11-10.

Selepas interval game pertama, pebulutangkis tunggal putra Indonesia tersebut semakin menunjukkan kualitasnya.

Namun, Kanta Tsuneyama bukannya tidak melakukan apa-apa. Dirinya sempat membuat Anthony Ginting kewalahan dengan drive silang.

Meskipun begitu, Anthony Sinisuka Ginting sedang berada dalam performa terbaiknya. Sehingga, dirinya mampu mengalahkan Kanta Tsuneyama di game kedua, dengan kedudukan 21-16.

Dengan hasil tersebut, Anthony Sinisuka Ginting berhak untuk melaju ke partai final Badminton Asia Championship 2023.

Nantinya, Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi tunggal putra asal Singapura, Loh Kean Yew, di partai final BAC 2023.