Menurut Rionny Mainaky, kekompakan Anthony Ginting dan Irwansyah di lapangan juga menjadi penilaian positif bagi Rionny. Ia berharap kerja sama baik tersebut bisa dipertahankan dan konsisten.

“Justru karena lelah itu dia lebih berpikir, lebih tenang, mungkin dari coach Irwansyah instruksinya dari babak pertama hingga final bisa main tenang begitu luar biasa," jelasnya.

Berkat arahan yang tertata dari pelatih, serta fokus yang terjaga dari pemain, Skuat Garuda akhirnya bisa membawa pulang nama baik bangsa.

Tak hanya itu, PBSI juga mengapresiasi Anthony Ginting karena mampu mengakhiri puasa gelar dari Kejuaraan Asia di nomor tunggal putra setelah 16 tahun lamanya.

Permainan Ginting benar-benar sangat baik karena menampilkan variasi teknik yang sebelumnya jarang keluar.

"Kenapa dia bisa juara? karena dia tipe menyerang, dan dia main tidak monoton. Biasanya kan mainnya monoton reli dan mengikuti pemain lawan. Itu yang membuat dia selalu goyah sendiri, Tapi kemarin lebih bervariasi,” ungkap Rionny.

Sementara itu, saat ini Anthony Ginting tengah mempersiapkan diri untuk tampil di ajang Piala Sudirman 2023 yang bakal berlangsung di Fuzhou, China, pada 14-21 Mei mendatang.

Turnamen yang termasuk major event ini juga bakal menandai dimulainya perhitungan poin menuju Olimpiade Paris 2024.