Turunkan 'Anak Bawang', Seberapa Besar Kans Tunggal Putri Raih Emas SEA Games 2023?

Jumat, 5 Mei 2023 12:35 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Andalkan Komang Ayu, Ester Nurumi, Stephanie Widjaja, hingga Mutiara Ayu, seberapa kans tunggal putri Indonesia raih emas bulutangkis SEA Games 2023. Copyright: © PBSI
Andalkan Komang Ayu, Ester Nurumi, Stephanie Widjaja, hingga Mutiara Ayu, seberapa kans tunggal putri Indonesia raih emas bulutangkis SEA Games 2023.

FOOTBALL265.COM – Andalkan Komang Ayu, Ester Nurumi, Stephanie Widjaja, hingga Mutiara Ayu, seberapa kans tunggal putri Indonesia raih emas bulutangkis SEA Games 2023.

SEA Games 2023 bakal digelar pada 5-17 Mei nanti, dan cabang olahraga (cabor) bulutangkis baru akan dipertandingkan pada 8-16 Mei di Morodok Techno Stadium, Phnom Penh, Kamboja.

Indonesia sebagai salah satu negara unggulan bulutangkis, menurunkan skuat kombinasi senior-junior di ajang ini dengan target empat medali SEA Games 2023.

Keputusan menurunkan pemain senior-junior juga atas pertimbangan bentroknya SEA Games 2023 dengan Piala Sudirman 2023 pada 14-21 Mei di China.

Salah satu yang tak kalah menuai sorotan adalah tunggal putri, dan diharapkan akan lahirnya medali emas bulutangkis SEA Games 2023 dari pemain Indonesia.

SEA Games 2023 ini tak diperkuat Gregoria Mariska dan Putri Kusuma Wardani yang edisi lalu meraih perunggu SEA Games 2021.

Tunggal putri Indonesia diperkuat empat pemain muda yakni Komang Ayu, Ester Nurumi, Stephanie Widjaja, hingga Mutiara Ayu.  Lalu seberapa besar kans mereka meraih emas SEA Games 2023?

Melihat profil mereka, tak ada dari mereka yang berusia lebih dari 21 tahun. Namun mereka sudah punya pencapaian mentereng yang diharapkan bisa jadi modal untuk bersaing di SEA Games 2023.

Komang Ayu misalnya. Berusia 20 tahun, gadis asal Bali ini sudah dua kali menapaki runner-up musim 2022 dan saat ini di ranking 51 dunia. Dia juga berpengalaman bela Indonesia di Piala Uber 2022 lalu.

Kemudian Stephanie Widjaja. Pernah menjadi ranking satu dunia junior, gadis berusia 20 tahun ini tahun lalu sudah menggapai dua final dan satu gelar juara di Bonn International.