Dia juga memastikan cederanya sudah pulih meski masih menyisakan trauma cedera itu bakal kambuh sehingga memengaruhi kualitas pukulannya.

“Sudah tidak ada sakit, kalau (skala) satu sampai 10, paling satu sih sakitnya. Maksudnya ya masih agak agak takut. Tadi coba smes full sekali, juga tidak ada masalah. Tapi kan namanya cedera pasti ada trauma, jadi lebih hati-hati,” ungkap Rehan.

Meski berstatus sebagai ganda campuran nomor 1 nasional karena mereka berperingkat 10 dunia, namun Rehan/Lisa tidak diikutikan ke Piala Sudirman 2023.

Ada pun Piala Sudirman 2023 sendiri jadwalnya memang bentrok dengan SEA Games 2023, yakni dilangsungkan di Suzhou, China, ada 14-21 Mei 2023 mendatang.

Namun, Rehan/Lisa tetap mendapatkan target berat dari PBSI yakni bisa membawa pulang medali emas dari nomor ganda campuran.

Rehan/Lisa mengatakan target ini tidak membuat mereka terbebani. Mereka bertekad bermain lepas dan akan berusaha kuat untuk menyumbang emas.

“Kita kan ditargetkan emas, kita juga pasti mau emas kan. Nah dari situ makannya kita mau usaha maksimal, keluarkan yang terbaik. Urusan juara kan tinggal serahkan ke yang atas di atas saja,” sambung Rehan.

Target emas yang diberikan pada Rehan/Lisa ini sendiri sejurus dengan target empat medali emas yang sebelumnya ditargetkan oleh PBSI pada cabor bulutangkis SEA Games 2023.

Pada agenda pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu, PBSI mengirimkan dua pasangan dari sektor ganda campuran. Selain Rehan/Lisa, pasangan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela juga ikut tampil.