Sumbang Emas SEA Games 2023, Tenis Beregu Putri Indonesia Ulang Sejarah Manis
Sementara itu Aldila Sutjiadi menyebut bahwa keberhasilan Tim Tenis Putri Indonesia di SEA Games 2023 tidak terlepas dari doa dan dukungan banyak pihak, termasuk pendamping dan orangtua.
"Pastinya dukungan mereka sangat berharga untuk kami. Kami sangat senang sekali bisa mempersembahkan emas di beregu putri ini," ucap Aldila Sutjiadi.
Sekadar diketahui, Indonesia terakhir kali meraih medali emas dari cabor tenis beregu putri 18 tahun lalu, tepatnya di SEA Games 2005 Manila, Filipina.
Ketika itu Indonesia diperkuat para petenis terbaik, seperti Wynne Prakusya, Romana Tedjakusuma, Ayu Fani Damayanti, dan Septi Mende.
Sejak saat itu, Indonesia tampak kesulitan untuk mengulang hasil yang sama di antara dominasi tim tenis putri Thailand. Prestasi terbaik Tenis Putri Beregu Indonesia adalah perak SEA Games 2011 dan 2021.
Di SEA Games Myanmar 2013 yang berlangsung di Myanmar, cabor tenis tidak dipertandingkan sama sekali. Kemudian pada edisi 2017 dan 2019, nomor beregu tidak dilombakan.
Praktis, digelarnya tenis beregu putri di SEA Games 2023 Kamboja ini adalah sebuah kesempatan lebar bagi tim Indonesia untuk mengulang sejarah manis dan akhirnya berhasil.
Beragam ucapan selamat pun berdatangan dari masyarakat Indonesia untuk memuji perjuangan keras Aldila Sutjiadi, Priska Madelyn Nugroho, dan kawan-kawan.
Sebagai informasi tambahan, di SEA Games 2023 ini, tim tenis putri Indonesia berkekuatan Aldila Sutjiadi, Priska Madelyn, Fitriana Sabrina, dan kapten tidak bermain, Wynne Prakusya.