Bukan hal yang berlebihan jika media Sohu menyebut Jepang menjadi kandidat kuat menggantikan China selau juara bertahan di Piala Sudirman.

Pasalnya, dalam dua edisi Piala Sudirman terakhir, Jepang berhasil keluar sebagai runner-up usai ditaklukkan China di partai final.

Sementara Indonesia sendiri agaknya masih kesulitan untuk kembali mendulang kesuksesan juara di Piala Sudirman pada edisi 1989 silam.

Pasalnya, dari lima sektor, hanya ganda putra yang memiliki penampilan konsisten. Seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang sukses menyabet dua gelar juara di awal musim.

Sementara sektor lainnya masih belum menunjukkan kekonsistenan. Terbukti, di turnamen Badminton Asia Mixed Team Championships 2023 Indonesia terhenti di perempat final.

Namun, baru-baru ini, sektor tunggal putra melalui Anthony Ginting menunjukkan permainan yang menjanjikan usai meraih medali emas di Badminton Asia Championships.

Sementara itu, usai mengesampingkan Indonesia yang dinilai mustahil juara di Piala Sudirman 2023, media Sohu mengungkapkan, China masih menjadi kandidat terkuat untuk juara.

“Sejarah membuktikan Piala Sudirman adalah ajang yang menyukai pemain lama dan bukan yang baru (China). 17 trofi sendiri telah dibagi tiga negara yakni China, Korea Selatan dan Indonesia,” tulis Sohu.

Ya, China sendiri menjadi tim bulutangkis paling sukses di sepanjang sejarah gelaran Piala Sudirman dengan mengoleksi 12 gelar juara.

Maka dari itu, kali ini, Liu Yuchen/Ou Xuanyi dkk yang berstatus sebagai unggulan pertama berpotensi untuk kembali menyabet gelar juara di Piala Sudirman 2023.

Sumber: Sohu