Selain Chen Long, bulutangkis China juga akan ditinggal tiga bintang bulutangkis lainnya yakni Zhang Nan, Li Jun Hui dan Li Yin Hui.

Zhang Nan, mantan juara Olimpiade dua kali tersebut sejatinya sudah mundur dari tim nasional dan menjadi pemain profesional pada 2022 silam.

Mamun mantan pasangan Fu Haifeng tersebut tampaknya juga memutuskan gantung raket, meski sempat tampil di China Masters 2023 pada Maret lalu.

Sepanjang kariernya, Zhang Nan mempersembahkan medali emas dari dua nomor berbeda, ganda campuran dan ganda putra.

Emas pertama Zhang Nan raih pada Olimpiade London 2012 dari nomor ganda campuran. Kala itu dia berpasangan dengan mantan kekasihnya, Zhao Yunlei.

Berselang empat tahun kemudian, Zhang Nan kembali naik podium utama untuk menyabet medali emas Olimpiade Rio 2016. Kali ini dia juara sektor ganda putra bersama Fu Haifeng.

Sementara mantan pemain ganda putra no.1 dunia, Li Junhui, memutuskan pensiun pada 2021 silan setelah 18 tahun berkarier karena alasan cedera yang dialaminya.

Li Junhui kerap disebut Juned oleh netizen Indonesia. Sosoknya tidak asing karena dianggap sebagai musuh bebuyutan padangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Li telah bermitra dengan Liu Yu Chen sejak 2012. Pada Kejuaraan Dunia 2018, mereka memenangkan medali emas ganda putra, dan di Olimpiade Tokyo, mereka memenangkan medali perak.

Nama terakhir yakkni Li Yinhui, pemain ganda putri ini memutuskan pensiun dini pada 2022 karena mengalami masalah pada jantungnya.

Selama kiprahnya, Li Yinhui terakhir berpasangan dengan Du Yue. Ranking dunianya telah dihapus. Terakhir kali Du Yue/Li Yinhui mampu bertengger di peringkat 8 besar dunia.