Kado dari Jia Yi Fan ini menjadi awal yang manis jelang pertarungan sengit Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Piala Sudirman 2023 nanti, termasuk dengan China.

Apalagi di ajang beregu campuran ini, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi salah satu ujung tombak Indonesia untuk membawa pulang gelar juara Piala Sudirman 2023.

Karena sesuai dengan penuturan Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, tim bulutangkis Indonesia menargetkan gelar juara Piala Sudirman yang sudah lama dinanti.

Sepanjang sejarah, Indonesia baru sekali merengkuh gelar juara Piala Sudirman, yakni pada perhelatan perdana di Jakarta tahun 1989.

"Kami bertekad ingin juara dan memboyong kembali Piala Sudirman yang pertama kali dan terakhir direbut Indonesia pada tahun 1989,” ujar Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, Minggu (30/04/23).

“Karenanya, kami harus datang ke China dengan kekuatan terbaik dan terkuat yang kita miliki," tegas Rionny Mainaky.

Selain Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Indonesia mengirimkan 18 pemain terbaik lainnya dari lima sektor yang dipertandingkan di Piala Sudirman 2023.

Berstatus tuan rumah, juara bertahan, dan unggulan pertama, China mungkin jadi salah satu rival terberat Indonesia di Piala Sudirman 2023.

Jika situasinya demikian, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan adalah salah satu musuh terberat bagi ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Sepanjang pertemuan mereka, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti baru sekali menang dari sang rival. Patut dinantikan seandainya mereka kembali bentrok di Piala Sudirman 2023.

Sumber: Instagram Story Apriyani Rahayu