Ingin Juara Piala Sudirman 2023, Ketua PBSI-nya China Malah Tega 'Bongkar' Borok Skuatnya
Dalam wawancara dengan Xinhua dilansir dari media Aiyuke, sebagai direktur Asosiasi Bulutangkis China (CBA), Zhang Jun, menyebut sektor-sektor yang jadi perhatiannya untuk Piala Sudirman 2023.
Pertama adalah tunggal putra. Dibanding empat sektor lainnya, memang harus diakui jika tunggal putra China menjadi yang terlemah dalam hal pencapaian dan ranking akhir-akhir ini.
China membawa tiga tunggal putra yakni Shi Yuqi yang berada di ranking 10 dunia, Li Shi Feng di posisi ke-11, dan Lu Guang Zu paling bontot.
“Di atas kertas pemain terlemah adalah tunggal putra. Setelah Lin Dan pensiun dan Chen Long hiatus, belum ada pemimpin baru di tunggal putra China” tulis Aiyuke.
Namun Zhang Jun menyebut jika tunggal putra China masih punya kans di Piala Sudirman 2023. Apalagi raksasa dunia, Viktor Axelsen, disebut sedang menurun.
“Tren naik Li Shi Feng sangat bagus, dan sekarang kondisi Axelsen tidak terlalu bagfus. Dia mulai sering kalah, Hal ini memberi kami banyak kemungkinan dan harapan, termasuk menyongsong Olimpiade 2024,” ujar Zhang Jun.
"Selain itu Shi Yuqi juga dalam kondisi baik sekarang, dan memiiki kekuatan untuk bertarung,’ sambung legenda bulutangkis China itu.
Selain sektor tunggal putra, ganda putri China juga menjadi perhatian khusus dari Zhang Jun jelang Piala Sudirman 2023.
Kekhawatiran Zhang Jun ini berkaca dari kegagalan ganda putri China di Piala Uber 2022 lalu yang dikalahkan oleh Korea Selatan di final.
“Kami selalu menjadi nomor satu dunia di ganda putri, tetapi kami kehilangan poin saat final Piala Uber (2022) lalu. Jika peringkat kami tinggi, kami khawatir para pemain akan terbebani,” ujar Zhang Jun.
Terlepas bagaimana pun, Zhang Jun meyakini bahwa tim bulutangkis China menjadikan tekanan sebagai motivasi berlipat untuk menghadapi Piala Sudirman 2023 yang dimulai Minggu (14/05/23).
Sumber: Xin Hua, Aiyuke