Usung Misi Cetak Sejarah di Piala Sudirman 2023, Curhatan Marcus Gideon Jadi Sorotan BWF

Sabtu, 13 Mei 2023 13:59 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di Malaysia Open 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di Malaysia Open 2023. (Foto: PBSI)
Curhatan Marcus Disorot BWF

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sendiri memang banyak dinantikan kebangkitannya di Piala Sudirman 2023 meski memiliki tren buruk dalam beberapa laga terakhir.

Jelang berlaga di Piala Sudirman sendiri, Marcus Gideon curhat yang berisi ambisinya bakal mengembalikan performa terbaiknya bersama Kevin Sanjaya.

“Tujuan kami adalah di Paris (Olimpiade). Di Tokyo kita tidak meraih medali, jadi saya harap kami dapat bertanding di Paris dan mendapat medali,” kata Marcus.

“Kami harus banyak berlatih untuk mengembalikan performa kami seperti lima tahun lalu. Semoga kami bisa menemukannya lagi. Kami hampir enam bulan tidak bertanding,” sambungnya.

“Tahun lalu kami banyak masalah, seperti saya menjalani operasi, jadi semoga tahun ini kami bisa lebih baik dan kami bisa menjadi nomor 1 lagi,” pungkas Marcus Gideon.

Sementara itu, curhatan Marcus Gideon terkait dengan penurunan performanya turut disoroti BWF. Terutama di ranking mereka yang merosot keluar dari top 20.

“Kevin Sanjaya/Marcus Gideon telah merosot dari No. 1 menjadi No. 22 dan belum bermain lagi sejak Januari, tapi mereka berharap lolos ke Olimpiade Paris 2024 dan mengincar medali yang (bakal) sulit didapatkan,” tulis BWF.

Sementara itu, dalam gelaran Piala Sudirman sendiri, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon memang tak pernah absen sejak keikutsertaannya pada edisi 2017 sebagai pasangan.

Kevin/Marcus selalu menjadi andalan dengan menjadi ganda putra nomor satu Indonesia dan hampir selalu menyumbagkan poin.

Sayangnya, pada Piala Sudirman edisi 2021, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon gagal menyumbangkan poin dengan takluk dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di perempat final.

Sumber: BWF