Polytron Superliga Junior 2023: Kandas di Final, PB Jaya Raya Relakan Piala Yuni Kartika

Sabtu, 13 Mei 2023 21:26 WIB
Penulis: Martini | Editor: Juni Adi
© Megapro
Legenda bulutangkis Indonesia, Yuni Kartika berfoto bersama di podium juara Polytron Superliga Junior 2023 U-17 Putri (Foto: Megapro) Copyright: © Megapro
Legenda bulutangkis Indonesia, Yuni Kartika berfoto bersama di podium juara Polytron Superliga Junior 2023 U-17 Putri (Foto: Megapro)
Yuni Kartika Kritisi Jam Terbang Atlet Muda

Salah satu legenda bulutangkis Indonesia, Yuni Kartika mengapresiasi kemenangan klub Banthongyord Thailand dalam ajang Polytron Superliga Junior 2023 di Indonesia.

Meski begitu, kekalahan wakil Indonesia atas Thailand ini akan jadi bahan evaluasi, guna meningkatkan kemampuan dan teknik pemain-pemain muda Indonesia nantinya.

"Tentunya saya berharap Piala Yuni Kartika diraih oleh tim Indonesia. Kekalahan Ini akan jadi bahan evaluasi kita, krena kemenangan Banthongyord ini di luar prediksi," kata Yuni.

"Tapi memang, bila melihat jalannya pertandingan, pemain kita belum bisa mengimbangi permainan Thailand."

"Jadi, mau tidak mau kita harus mengakui keunggulan mereka," tutur Yuni Kartika lagi.

Satu hal yang disoroti alumni PB Djarum itu adalah jam terbang internasional dari para pemain Thailand ini terbilang lebih tinggi dibandingkan para pemain Indonesia.

Seperti tunggal pertama Thailand, Anyapat Phicitpreechasak, telah berlaga di Bulgaria Junior 2022, India Junior 2022, Dutch Junior 2022, German Junior 2022, hingga Tukey Junior 2022.

"Menurut saya, kita kalah di jam terbang," kata Yuni Kartika dalam rilis yang diterima INDOSPORT, Sabtu (13/05/23) malam.

"Begitu pula dari cara bermain dan ketenangan di atas lapangan, sangat berbeda," ungkap legenda bulutangkis tunggal putri Indonesia tersebut.

"Inilah yang harus menjadi evaluasi tersendiri bagi klub-klub di Indonesia," tukas Yuni Kartika, sang jebolan PB Djarum.