Flashback Piala Sudirman: Saat Indonesia Ukir Catatan Terpahit dalam Sejarah
Sejak edisi pertama tahun 1989 hingga sebelum 2017, nama Indonesia tidak pernah absen bertengger di perempat final. Mereka juga enam kali berstatus semifinalis.
Satu-satunya predikat perempat finalis yang mereka raih kala itu adalah edisi 2013, di mana Tommy Sugiarto cs takluk di tangan China.
Selebihnya, Indonesia selalu bisa menginjakkan kaki di semifinal sebelum catatan buruk edisi 2017 itu terjadi. Bahkan, mereka pernah beberapa kali sampai ke final.
Raihan terbaiknya, adalah podium tertinggi sebagai juara edisi 1989. Bermain sebagai tuan rumah, Indonesia berjaya di negeri sendiri.
Korea Selatan pun dihempas dengan kedudukan akhir 3-2. Pada waktu itu, Indonesia masih diperkuat pemain-pemain seperti Susy Susanti dan Eddy Hartono.
Namun setelah itu, prestasi Indonesia kebanyakan hanya mentok sebagai finalis dan semfinalis pada tahun-tahun berikutnya.
China mengambil alih dominasi Piala Sudirman, bahkan menjadi kontestan tersukses dengan 12 gelar mereka.
Tim bulutangkis Negeri Tirai Bambu ini bahkan sempat menjadi juara empat kali beruntun dan enam kali beruntun di dua periode berbeda.
Di sisi lain, Indonesia setelah 1989 memang berhasil menginjakkan kaki di final tiga kali beruntun pada 1991, 1993, dan 1995.
Di tiga edisi itu pula mereka hanya mentok sebagai runner-up. Lalu di edisi berikutnya yakni 1997 dan 1999, Indonesia malah makin mundur lantaran hanya sampai semifinal.