Tim bulutangkis Indonesia harus kembali kubur impian untuk membawa pulang trofi Piala Sudirman yang terakhir kali diraih pada edisi 1989.

Indonesia sendiri kembali menelan hasil yang serupa seperti pada edisi lalu yakni 2021. Kala itu, Anthony Ginting dkk terhenti langkahnya usai takluk dari Malaysia.

Pada edisi kali ini, Skuat Merah Putih kembali harus terhenti di perempatfinal usai tak berkutik melawan tim tangguh China di Piala Sudirman 2023.

Gregoria Mariska yang menjadi wakil terakhir Indonesia mengungkapkan kekeceewaannya tak mampu menang melawan Chen Yufei di partai terakhir.

“Maaf saya belum berhasil. Gim kedua turun dan peforma saya jauh sekali. Saya sedih karena seharusnya bisa tampil maksimal,” kata Gregoria.

“Tadi saya sempat unggul di gim pertama dengan skor 20-19, tapi saya terlalu nafsu untuk segera mematikan bola tanggung lawan,” sambungnya.

Sementara itu, Gregoria Mariska sendiri tak memikirkan Indonesia sudah tertinggal 0-2 dari China usai Anthony Ginting dan Rinoc/Gloria gagal mengamankan kemenangan.

“Saat masuk ke lapangan saya tidak memikirkan soal Indonesia yang ketinggalan 0-2. Kita tahu China bukan lawan yang enteng,” katanya.

“Masing-masing sektor sudah berjuang, saat saya turun saya juga mau sumbang poin,” pungkas tunggal putri andalan Indonesia itu.

Ya, tim Indonesia sendiri telah berjuang dengan maksimal di Piala Sudirman 2023. Meski hasil jauh dari yang diinginkan, penampilan Anthony Ginting dkk tentu patut untuk diparesiasi.

Sumber: Badminton Spirit, Antara