Sangar! Bungkam Ginting dan Kodai, Shi Yuqi Comeback ke Jajaran Elite Tunggal Putra

Minggu, 21 Mei 2023 16:24 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
Shi Yuqi berhasil comeback di jajaran tunggal putra papan atas usai menaklukkan Anthony Sinisuka Ginting dan Kodai Naraoka di Piala Sudirman 2023. Copyright: © Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
Shi Yuqi berhasil comeback di jajaran tunggal putra papan atas usai menaklukkan Anthony Sinisuka Ginting dan Kodai Naraoka di Piala Sudirman 2023.

FOOTBALL265.COM - Shi Yuqi berhasil comeback di jajaran tunggal putra papan atas usai menaklukkan Anthony Sinisuka Ginting dan Kodai Naraoka di Piala Sudirman 2023.

Saat ini, Shi Yuqi menjadi tumpuan tim bulutangkis China di ajang Piala Sudirman 2023. Dia bahkan membawa tim menembus partai final ajang beregu campuran dua tahunan ini.

Shi Yuqi tercatat lima kali tampil tak terkalahkan dari enam babak yang dilakoni China dari babak penyisihan sampai final.

Pada babak penyisihan grup, Shi mampu mengandaskan wakil Mesir, Adham Hatem Elgamal, dan wakil Singapura, Jia Heng Jason Teh. Semuanya dimenangkan secara dua set langsung.

Di babak perempat final saat China bertemu Indonesia, Shi Yuqi sukses mengandaskan Anthony Sinisuka Ginting yang berperingkat 2 dunia dengan skor 22-20, 21-14.

Kemudian di babak semifinal, Shi Yuqi ditantang wakil Jepang, Kodai Naraoka, yang berperingkat 3 dunia. Shi menang setelah berduel secara tiga set 13-21, 21-15, 21-17.

Nah, keberhasilan mengalahkan Anthony Ginting dan Kodai Naraoka inilah yang mendongkrak raihan poin Shi Yuqi untuk naik empat strip dari posisi sebelumnya.

Melansir dari unggahan Badminton Eropa di Twitter, Shi Yuqi nantinya akan kembali ke posisi 8 besar, tepatnya di urutan ketujuh pada ranking BWF terbaru, Selasa (23/05/23) pekan depan.

Sebelumnya, Shi Yuqi memang sempat terlempar ke peringkat 44 dunia pada Oktober 2022 lalu karena skorsing satu tahun dari Asosiasi Bulutangkis China (CBA).

Namun, Shi Yuqi kembali dengan penampilan impresif hingga dia mampu memperbaiki posisi ke peringkat 10 dunia hanya dalam kurun enam bulan saja.