Di sisi lain, Gloria Emanuella Widjaja mengungkap kelebihan yang dimiliki oleh skuad China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong sehingga membuat ia dan Rinov sempat kewalahan.

“Lawan kita akui punya power, pintar, dan cepat mengubah pola permainan. Itu kelebihan mereka sebagai pasangan nomor satu dunia,” kata Gloria.

“Sangat disayangkan saya tidak bisa sumbang angka, walaupun sudah unggul. Perasaan saya sangat sangat sedih. Sudah unggul, tetapi tidak jadi menang. Kita sudah maksimal,” sesal Gloria.

Kendati baru dipasangkan di perempat final Piala Sudirman 2023, baik Rinov maupun Gloria mengaku hal tersebut bukan menjadi penyebab utama kekalahan mereka melawan Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

“Meski baru dipasangkan di pertandingan ini, kita kan sama-sama pemain ganda campuran. Kita dulu juga pernah berlatih bareng di pelatnas. Sehingga tahu kebiasaan masing-masing,” ujar Rinov Rivaldy.

Gloria Emanuella menuturkan bahwa laga perdananya dengan Rinov Rivaldy merupakan sebuah pertandingan yang luar biasa.

“Saya dan Rinov sudah berjuang maksimal dan bermain dengan baik. Disayangkan kami belum bisa memberi yang terbaik. Kami minta maaf untuk Indonesia,” tutur Gloria.

“Meski baru berpasangan di sini, kami bisa bermain bagus karena main tanpa beban. Selebihnya, kami bangga bisa dipercaya,”

“Apalagi dukungan teman-teman dari pinggir lapangan luar biasa. Kami terus didukung. Luar biasa dan terima kasih atas dukunganya,” tutup Gloria Emanuella.