Misteri Chourng Meng, Ternyata Kamboja Memang Sudah Lama Minta Bantuan China
Melansir media China, Aiyuke, rupanya Kamboja dan China memang sudah cukup lama menjalin kerja sama di bidang bulutangkis.
Disebutkan beberapa pemain dan pelatih bulutangkis Kamboja berangkat ke China untuk mendapatkan fasilitas pelatihan yang memadai selama delapan bulan lamanya di Kota Nanning, Guanxi, China.
Seorang pemain Kamboja yang ikut di SEA Games 2023, Yam Samnang, secara terang-terangan menyampaikan kesannya bisa menjalani pelatihan di China, negara kuat bulutangkis.
“Dengan berlatih di China memungkinkan kami untuk memenangi medali emas bersejarah,” kata Yam Samnang kepada wartawan dilansir dari Aiyuke.
“Saya sangat senang tim bulutangkis Kamboja memenangkan medali emas untuk pertama kalinya di SEA Games,” sambung pebulutangkis berusia 20 tahun itu.
“Sebelum pertandingan, pemerintah Kamboja mengirim kami ke China selama delapan bulan untuk berlatih, dan kami mempelajari keterampilan baru di sana.”
“Entah pengalamannya, tekniknya, disiplinnya, semua itu telah menular ke kami dan memperkuat tim kami (Kamboja).”
“Terima kasih kepada pemerintah China yang telah membantu kami memenangkan medali emas,” pungkas Yam Samnang.
Sementara terkait isu Chourng Meng dan Zhou Meng, sama sekali tidak dibahas dalam berita Aiyuke berjudul “Pelatih China membantu Kamboja memenangkan emas beregu campuran SEA Games.”
Sosok Zhou Meng memang masih minim pemberitaan di China meskipun dia sedang viral dan jadi pembicaraan panas publik Asia Tenggara saat SEA Games 2023.
Sumber: Aiyuke