Enam angka beruntun berhasil diperoleh Adinata secara heroik untuk mengejar ketertinggalan. Kedudukan menjadi 10-14 sebelum smash kerasnnya menyangkut net.

Adiata semakin mengejar ketertinggalan dengan beberapa smash keras. Challenge gagal dari Prannoy membuat angka bertambah untuk Adinata menjadi 15-15.

Kejar-kejaran skor berlangsung sengit. Naas, di angka 17-19 untuk keunggulan Prannoy, Adinata mengalami kaki terpelintir saat jumping smash hingga dia mengerang kesakitan.

Tim medis akhirnya didatangkan untuk mengecek kondisi Adinata. Bahkan, Coach Irwanyah sampai turun ke lapangan untuk memastikan kondisi anak didiknya.

Alhasil, Christian Adinata memutuskan retired karena tidak mampu melanjutkan permainan melihat cedera di kakinya cukup parah.

Adinata juga tampak menangis antara menahan sakit dan menyesal tidak bisa melanjutkan permainan. Dia meninggalkan lapangan dengan bantuan kursi roda.

Seluruh penonton di Axiata Arena memberi tepuk tanga untuk mengapresiasi Adinata atas perjuangan hingga menembus semifinal Malaysia Open 2023.

Hasil ini membuat Christian Adinata mengubur mimpinya menembus final Malaysia Masters 2023, sementara Prannoy dinyatakan menang dengan skor di gim pertama 17-19.

Dengan demikian, Indonesia baru bisa meloloskan satu wakilnya ke final Malaysia Masters yakni lewat tunggal putri Gregoria Mariska.

Satu harapan Indonesia tersisa di nomor ganda putra, yakni lewat Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang akan menantang Man Wei Chong/Kai Wun Tee dari Malaysia.