Profil Aaron Chia/Soh Wooi Yik: Karier Melesat hingga Jadi Kebanggaan Malaysia
Pada 2019, Aaron Chia/Soh Wooi Yik berhasil menginjakkan kaki di final All England dan menghadapi pasangan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Meski menutup final dengan kekalahan 21-11, 14-21, 12-21, Chia/Soh berhasil memukau publik dan penggemar bulutangkis dengan capaian mereka.
Apalagi, jika mengingat fakta bahwa mereka saat itu ‘hanya’ pasangan yang bertengger di urutan 18 ranking BWF, padahal di sisi lain Ahsan/Hendra sudah berstatus juara dunia.
Namun Chia/Soh tentu patut berbangga, karena mereka sudah selangkah lagi meraih gelar All England, yang sudah lama tidak dicicipi pasangan ganda putra asal Malaysia.
Ya, ganda putra Malaysia memang sudah puasa gelar cukup lama di All England. Terakhir kali, mereka berjaya bersama Koo Kien Keat/Tan Boon Heong pada tahun 2007.
Pencapaian Chia/Soh di All England 2019, meski pada akhirnya mengecewakan, tetap membanggakan publik Negeri Jiran.
Mereka ganda putra masa depan Malaysia dengan masa depan meyakinkan, yang kini terbukti lewat peringkat ranking BWF yang tinggi.
Sepak terjang dan peningkatan prestasi Chia/Soh pada tahun 2019 pun berlanjut dari All England ke SEA Games.
Di Filipina, mereka menggondol medali emas ganda putra setelah mengalahkan pasangan Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit.
Beranjak dari situ, karier Chia/Soh pun makin melesat hingga merengkuh peringkat delapan ranking BWF pada akhir 2019.