Satukan Kembali Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, Rexy Mainaky Masih Ogah Ngaku Keliru

Kamis, 1 Juni 2023 11:02 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Prio Hari Kristanto
© Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia, Rexy Mainaky, beri respons menohok usai kembali menyatukan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Copyright: © Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia, Rexy Mainaky, beri respons menohok usai kembali menyatukan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

FOOTBALL265.COM – Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia, Rexy Mainaky, beri respons menohok usai kembali menyatukan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Pasangan ganda putra Malaysia yakni Goh Sze Fei/Nur Izzuddin kembali dipasangkan usai sempat dipisah pada Januari 2023 lalu.

Alasan dipisahnya pasangan yang pernah menduduki peringkat 11 ranking BWF itu karena dianggap kurang bisa bersaing dengan ganda putra lainnya di top 10.

Bagaimana tidak, ganda putra yang mulai berpasangan sejak 2016 itu hanya mampu mempersembahkan satu gelar juara yakni di German Open 2022.

Sempat dipisah dengan pasangan baru, Goh/Izzuddin tampaknya tak menunjukkan penampilan yang memuaskan di beberapa turnamen bulutangkis.

Oleh sebab itu, Rexy Mainaky memutuskan untuk kembali menyatukan Goh/Izzuddin dengan tujuan untuk membidik tiket Olimpiade Paris 2024.

Namun, diwawancarai media Malaysia, Rexy Mainaky tampak melontarkan komentar yang justru memojokkan pemain alih-alih introspeksi telah salah menilai usai mengumumkan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin rujuk.

“Kami mengadakan diskusi dengan Sze Fei dan Izzuddin dan mereka menyadari kesalahan mereka dan ingin bersatu kembali,” kata Rexy.

“Maka dari itu kami mencoba mempersatukan mereka (kembali) untuk merebut tiket Olimpiade Paris 2024,” sambung legenda bulutangkis Indonesia itu.

Sebagai informasi, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin saat ini menduduki peringkat 32 di ranking BWF dan masih bisa mengejar poin jelang Olimpiade Paris di beberapa turnamen ke depan. Ucapan Rexy ini seakan menyalahkan sang pemain, padahal keputusan pemisahan keduanya adalah berkat pantauan dari pelatih.