Tunggal Putra Merana di Thailand Open, Coach Irwansyah Bongkar Biang Keroknya
Coach Irwansyah dalam hal ini membongkar penyebab Chico Aura gagal menundukkan wakil tuan Rumah yakni Kunlavut Vitidsarn di babak 16 besar Thailand Open 2023.
Dirinya mengungkapkan bahwa anak didiknya itu hanya kurang tenang di poin-poin terakhir. Inilah yang akan dibenahi untuk laga-laga selanjutnya.
"Semalam di Chico hanya ada salah sedikit di satu dua poin terakhir. Dia kecolongan karena permainannya terbaca lawan," ungkap Irwansyah, Jumat (2/5/23).
"Chico adalah pemain yang sudah siap juara tapi memang tadi keliatan masih ada ketidaktenangan di poin-poin ketat. Ini yang akan dievaluasi," sambung Irwansyah.
Menyoal rangking BWF, sejatinya memang posisi Chico Aura dengan Kunlavut Vitidsarn terpaut sangat jauh. Chico berada di posisi 21, sementara Vitidsarn berada di posisi 5.
Namun seharusnya hal tersebut bukan menjadi patokan untuk Chico Aura tak bisa menang melawan Kunlavut Vitidsarn.
Seperti contohnya ganda putra Indonesia, yakni Bagas/Fikri yang sukses melibas penghuni ranking 4 BWF di laga 16 besar Thailand Open kemarin, Kamis (1/5/23).
Bagas/Fikri mengungguli jagoan India, Rankireddy/Shetty, lewat rubber game dengan raihan skor 24-26, 21-11 dan 21-17.
Kemenangan tersebut sekaligus menjadi hal yang baru bagi Bagas/Fikri. Sebab, ini merupakan pertemuan keempat mereka dengan ganda putra India itu di turnamen besar.
Menilik catatan pertandingan, Bagas/Fikri gagal di tiga pertemuan dengan Ranki/Shetty, yakni di Swiss Open 2022. Denmark Open 2023 dan Malaysia Open 2023.
Selepas laga, Bagas/Fikri mengaku bangga bisa lolos ke babak perempatfinal sekaligus mematahkan kutukan selalu kalah dari Ranki/Shetty, terlebih BaKri kalah unggul ranking BWF dari wakil India Tersebut.
Secara ranking, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berada di posisi 14, sedangkan Rankireddy/Shetty menduduki posisi keempat di ranking BWF.