Fajar/Rian bisa dibilang menjadi rival yang sulit dikalahkan Sze Fei/Nur Izzudin. Keduanya sudah bertemu delapan kali, tetapi pasangan Malaysia itu baru sekali menang di Denmark Open 2021.

Bukan hanya itu, dalam satu momen tertentu, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin sempat memberi ancaman pada Fajar/Rian di ranking BWF, sebelum ganda Indonesia itu mengkudeta posisi puncak akhir tahun lalu.

Selanjutnya, setelah gagal juara di Swiss Open, performa Sze Fei/Nur Izzuddin mengalami pasang surut. Pencapaian terbaik mereka selanjutnya hanyalah semifinal Badminton Asia Championships.

Meski demikian, Sze Fei/Nur Izzudin tetap mampu mencapai posisi tertinggi dalam karier mereka di ranking BWF, yakni menduduki peringkat 9 dunia pada 29 November 2022.

Setelah itu, performa Sze Fei/Nur Izzudin justru cenderung menurun. Mereka kerap tersingkir di babak-babak awal termasuk di Malaysia Open dan India Open 2023.

Kedua turnamen yang digelar pada Januari ini menjadi akhir duet keduanya sebelum akhirnya dipisahkan oleh BAM dan disatukan dengan pasangan masing-masing.

Goh Sze Fei dipasangkan dengan Choong Hon Jian. Keduanya sempat  bermain di Thailand IC (International Challenge), China Masters, Vietnam IC, Osaka IC, dan Denmark Masters.

Ada pun Nur Izzuddin dipasangkan dengan Haikal Muhammad. Mereka tampil di China Masters, Vietnam IC, dan Osaka IC.

Dengan rujuknya Sze Fei/Izzuddin ini, maka persaingan sektor ganda putra di Malaysia menjelang Olimpiade Paris 2024 bakal semakin sengit karena sudah ada tiga pasangan lain yang ikut bersaing.

Tahun ini, ganda putra Malaysia diperkuat tiga pasangan yakni no. 3 dunia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Ong Yew Sin/Teo Ee Wei (no. 7) dan Man Wei Chong/Tee Kai Wun (no. 22).