Masih melansir dari The Fair News, media Korea Selatan itu menyoroti ketenangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang bangkit dari tekanan Kim Won-ho/Choi Sol-gyu di gim ketiga.

“Di gim kedua (Thailand Open 2023), pertahanan Kim Won-ho/Choi Sol-gyu meningkat, sehingga lawan kesulitan untuk menyerang.”

“Kim Won-ho/Choi Sol-gyu terus mencetak poin dan memperlebar jarak menjadi 14:7 dan akhirnya menang 21-13 (dari Bagas/Fikri).”

“Di gim ketiga pertandingan begitu ketat dan kedua pasangan saling tikung. Sayangnya Kim Won-ho/Choi Sol-gyu berulang kali melakukan kesalahan sejoingga tertinggal 9-11 di interval.”

“Kesalahan masih terus diulang Kim Won-ho/Choi Sol-gyu, dan akhirnya mereka kalah 16-21 dari Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri,” tulis The Fair News.

Disimpulkan jika media The Fair News sangat memuji kehebatan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang berulang kali mampu bangkit dari pasangan top 10 ranking BWF, Kim Won-ho/Choi Sol-gyu.

Apalagi jika diakumulasi, sejak menjuarai All England 2022 (Super 1000), Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri memang masih mencari momen kebangkitan dari rentetan hasil minor.

Sampai akhirnya di musim 2023, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri perlahan menunjukkan sinyal kebangkitan dengan penampilan yang impresif.

Tercatat, Thailand Open 2023 menjadi final kedua setelah Orleans Masters (Super 300) yang dirasakan oleh Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di musim ini.

Kini di Thailand Open 2023, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri memiliki kans besar untuk bisa mendulang hasil maksimal seperti yang selama ini dirindukan.

Sumber: The Fair News