Meski mengaku menyesal dan sedih yang bercampur aduk, namun Liliyana Natsir tetap bersyukur karena cedera tersebut terjadi selepas dia pensiun dari bulutangkis.

Eks partner Tontowi Ahmad tersebut tak membayangkan jika cedera ACL dan MCL tersebut terjadi kala dia masih aktif menjadi atlet yang sedang merajut di ranking BWF.

“Tapi kalo kata orang jawa masih ada kata "bejo" ini terjadi di masa di mana gw udah pensiun, kalau ini terjadi saat gw masih aktif mengejar mimpi pasti akan sangat berat buat gw,” tulis Liliyana Natsir.

“mgkn gw terlalu pede merasa gw sampai pensiun tidak pernah cidera yang berat, ternyata gw dapet giliran juga untuk masuk ruang operasi.”

“Terimakasih Tuhan sudah memberikan peringatan kepadaku dengan cara seperti ini, mengingatkanku untuk lebih berhati hati menjalani hidup dan untuk lebih menikmati dan bersyukur atas apa yang sudah gw raih,” pungkas Liliyana Natsir.

Sejumlah pemain top dunia di ranking BWF, mantan pemain, pelatih, hingga pendukungnya turut memberikan doa dan dukungan untuk kesembuhan Liliyana Natsir.

Misalnya saja pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Herry IP, yang meninggalkan pesan. “cepat pemulihannya Butet, sabar dan ikhlas.

Mantan partner Liliyana Natsir di ganda putri, Vita Marissa, juga tak luput memberikan komentar,”GWS Tet. Sabar, tetap semangat seperti ini lu selalu lu lakuin.”

Semasa masih menjadi atlet, Liliyana Natsir memang pernah cedera lutut usai menyabet emas Olimpiade 2016. Hanya saja cedera itu tidak sampai membuatnya melakukan operasi.

Sumber: Instagram @natsirliliyana.