Sekadar informasi, Gregoria Mariska menjadi salah satu pebulu tangkis Indonesia yang tampil konsisten di turnamen bulutangkis musim 2023.

Tunggal putri 10 besar di ranking BWF itu berhasil menyabet satu gelar yakni di Spain Masters dan runner-up di Malaysia Masters.

Tak hanya itu, Gregoria juga berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan tunggal putri top dunia seperti PV Sindhu hingga Carolina Marin.

Tentu, capaian yang luar biasa. Mengingat, tunggal putri Indonesia sedang krisis prestasi di mana gelar juara terakhir sebelum Gregoria naik podium dipersembahkan oleh Putri Kusuma Wardani di Orleans Masters.

Sementara itu, mengantongi penampilan yang memuaskan di beberapa turnamen terakhir, mampukah Gregoria kembali naik podium di Singapore Open?

Tentu, bakal sulit bagi Gregoria untuk naik podium di turnamen level super 750 ini. Mengingat ia berada di satu pool dengan tunggal putri Korea Selatan, An Se-young.

Gregoria Mariska sendiri akan menghadapi wakil Amerika Serikat, Zhang Beiwen, di babak 32 besar dan kemungkinan akan bersua dengan wakil China, He Bingjiao, di 16 besar.

Meski Gregoria unggul dalam dua turnamen terakhir atas He Bingjiao, tunggal putri Indonesia ini tetap harus waspada. Pasalnya, wakil China itu baru saja keluar sebagai runner-up di Thailand Open.

Sementara itu, jika berhasil melaju hingga semifinal, Gregoria berpotensi menghadapi An Se-young. Tunggal kebanggaan Indonesia itu selalu kalah dalam lima pertemuan.

Meski terbilang berat, bukan hal yang mustahil bagi Gregoria Mariska membuat kejutan dan cetak sejarah naik podium pertama kalinya di turnamen S750 di Singapore Open 2023.

Sumber: Twitter @badminton__fess