Jonatan Christie sendiri mengaku bahwa melawan pemain seperti Shi Yuqi tidak lah mudah untuk dikalahkan.

Apalagi wakil China peringkat kesembilan di ranking BWF itu membuat lawannya harus bermain lebih sabar.

Namun sayangnya, Jonatan tidak bisa melakukan strateginya dengan baik karena melakukan kesalahan sendiri dan tidak bisa memegang kendali permainan.

“Melawan Shi Yu Qi itu pasti tak mudah. Untuk melawan dia, saya harus bermain lebih sabar. Saya tadi kurang tenang, terutama di permainan depan,” jelasnya.

“Padahal, seharusnya saya bisa dapat poin banyak dengan memegang permainan depan dulu,” tukas pemain unggulan keenam tersebut.

Setelah angkat koper lebih cepat di ajang Singapore Open 2023, Jonatan Christie siap menebus dosa kekalahannya di turnamen kandang alias Indonesia Open 2023 nanti.

“Setelah ini, saya akan mempersiapkan diri tampil di Indonesia Open. Tampil di depan publik sendiri itu pasti bisa menambah semangat. Saya berharap bisa bermain lebih baik lagi di Indonesia Open,” ucap Jojo.

Sekadar informasi, ajang bulutangkis Indonesia Open 2023 akan berlangsung pada 13-18 Juni 2023 mendatang di Istora Senayan, Jakarta.

Nantinya Jonatan akan berhadapan dengan wakil Jepang, Kanta Tsuneyama di babak pertama, dan melawan pemenang antara Toma Junior Popov (Prancis) vs Lin Chun Yi (Chinese Taipei) di babak kedua.

Jonatan Christie wajib meraih hasil gemilang di Indonesia Open 2023, karena merupakan ajang Super 1000, di mana poin yang diperoleh bisa mendongkrak posisinya di ranking BWF sekaligus di klasemen race to Olympic 2024.