Lolos ke 16 Besar Singapore Open, Apriyani/Fadia Kesal Dipaksa Kerja Rodi Tuan Rumah
Meski sempat dilanda ketegangan, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang menghuni top lima ranking BWF itu berusaha keras untuk bangkit dari cecaran Crystal Wong/Jin Yujia yang massif.
Apalagi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti paham jika lawan mereka didukung penonton tuan rumah yang memadati tribun Singapore Open 2023.
“Tadi dari gim pertama, kami masih menganalisa bagaimana laju shuttlecock dan keadaan lapangan karena terasa sangat berbeda dengan kemarin saat berlatih. Selain itu, kami dalam posisi belum bisa keluar dari tekanan,” ujar Apriyani Rahayu.
“Syukurlah di gim kedua dan ketiga, kemampuan kami bisa keluar semuanya dan bisa menang, meskipun masih ada kesalahan,” sambungnya.
Menurut Siti Fadia Silva Ramadhanti, kunci kesuksesan mereka lolos dari ‘paksaan’ kerja rodi sang lawan adalah bermain fokus dari poin demi poin.
“Untung, di gim kedua dan ketiga, saya bisa lebih tenang dan bisa meraih kemenangan. Kunci kemenangan tadi, kami hanya lebih fokus di setiap poin dan pukulan saja. Kami tidak mau buru-buru seperti di gim pertama,” lanjut Siti Fadia.
Selanjutnya di babak 16 besar Singapore Open 2023 yang berlangsung pada Kamis (8/6/23), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan berhadapan dengan Rin Iwanaga/Kie Nakanishi dari Jepang.
Menghadapi wakil Jepang yang terkenal alot, Apriyani / Fadia berjanji akan menyiapkan strategi terbaik demi mengukir capaian apik di ranking BWF. Apalagi statusnya mereka adalah juara bertahan.
“Kami sebenarnya tampil tidak terbebani dengan status sebagai juara bertahan. Karena kami mempunyai mindset, saat turun podium itu bukan lagi sebagai seorang juara. Jadi tak ada tekanan. Yang ada, yaitu tekanan dari diri sendiri.”
“Untuk menghadapi pertandingan besok, memang harus dipersiapkan segalanya. Ya fokus, fisik, dan strateginya,” umbar Apriyani Rahayu.
Sumber: PBSI