Gagal Total di Singapore Open, Herry IP Bongkar Habis Kelemahan Ganda Putra Indonesia
Herry IP sendiri selaku pelatih ganda putra Pelatnas PBSI tetap memberikan apresiasi kepada para anak didiknya meski semuanya tersingkir di Singapore Open 2023.
Salah satunya ialah membongkar alasan mengapa Leo/Daniel bisa tersingkir dan tetap memberikan pujian meski hasilnya kurang baik.
“Performa Leo/Daniel di pertandingan ini saya katakan memang cukup baik. Walau kalah, secara head-to-head dengan lawan, Leo/Daniel memang sering menang-kalah,” kata Herry IP.
“Karena dua kesalahan Leo/Daniel dalam teknik pukulan atau buangan bola di poin-poin akhir, lawan malah bisa menang. Padahal dari segi keterampilan dan teknik, bisa dikatakan seimbang. Tadi lawan juga mendapat keberuntungan saat shuttlecock bergulir di net,” tambahnya.
Herry IP juga mengatakan bahwa Leo/Daniel telah tampil luar biasa dan bahkan bisa memberikan perlawanan. Namun dirinya tak menampik bahwa penampilan apiknya tidak dibarengi oleh hasil apik.
Lebih lanjut Herry IP juga menyoroti ganda putra lainnya yang sudah tersingkir, dan mengatakan ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan anak didiknya tersingkir lebih cepat.
“Performa para pemain yang lain, juga lagi tidak bagus di Singapore Open. Setiap pemain memiliki kendalanya yang berbeda dan tidak sama. Ada kendala cedera, gerakan jadi tidak cepat, ada juga faktor usia, dan performanya lagi menurun. Ini memang harus dipikir matang, tidak bisa dipaksakan,” ucapnya.
Herry IP juga mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya berharap pada hasil melainkan melihat proses yang telah ditunjukkan oleh para pemain ganda putra.
“Kami tidak saja harus mengejar hasil tetapi juga jangan lupakan prosesnya. Masih banyak turnamen di depan. Saat kalah, jangan panik dan harus dicari apa penyebabnya. Bila menang, ya disyukuri dan tetap harus dievaluasi,”
“Setelah ini, pemain akan tampil ke Indonesia Open. Semoga dengan dukungan penonton, para pemain lebih termotivasi dan lebih bersemangat lagi untuk tampil lebih baik di Jakarta. Semoga semua pemain bisa tampil maksimal dan bisa juara,” jelasnya.
Selanjutnya skuat Garuda akan tampil di turnamen kandang Indonesia Open 2023 yang berlangsung pada 13-18 Juni 2023 di Istora, Jakarta.