Sekadar informasi, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sendiri menjadi salah satu wakil dari lima ganda putra Indonesia di babak 16 besar Singapore Open.

Sayangnya, dari lima wakil tersebut, hanya satu yang mampu lolos ke perempat final yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang berhasil mengalahkan Kim Gi-jung/Kim Sa-rang.

Sementara itu, Kevin/Marcus yang sebelumnya tampil gemilang di Thailand Open itu harus memetik hasil yang kurang baik di Singapore Open.

Diakui ganda putra peringkat 16 di ranking BWF itu, Takuro Hoki/Kobayashi memang jauh di atas mereka dan mengaku menyerah terutama di gim kedua.

“Performa kami memang jelek tidak seperti yang diharapkan. Kami sudah kalah, mau bagaimana lagi?,” kata Marcus Gideon dalam rilis PBSI.

“Gim pertama kami masih bisa mengimbangi, gim kedua kami sudah down. Sudah ketinggalan jauh mau mengejar juga sudah jauh poinnya,” sambungnya.

Apa yang diungkapkan Marcus turut dibenarkan Kevin. Ia malah mengaku kebingungan ingin bermain seperti apa usai tertinggal jauh di gim kedua.

“Gim pertama kami masih bisa mengimbangi, tapi di gim kedua poin kita sudah ketinggalan jauh. Mau mengejar juga susah. Kami tidak tahu mau main apa lagi,” kata Kevin Sanjaya.

Meski gagal total di Singapore Open, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon masih memiliki kesempatan untuk mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024 di turnamen selanjutnya.

Ya, pasangan peraih medali emas Asian Games 2018 itu akan berlaga di Indonesia Open dan akan menghadapi lawan berat yakni ganda India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, pada babak pertama.