Senada dengan Kevin Sanjaya, dalam wawancara usai laga, Greysia Polii berbicara jika dia tampil enjoy di lapangan yang jadi kunci bisa menumbangkan Zhang Nan/Zhao Yunlei di Indonesia Open 2014.

Tak lupa dia memuji Kevin Sanjaya sebagai sosok junior yang pandai berkomunikasi dan membangun chemistry dengannya.

"Saya seperti punya feeling bisa mencuri di game kedua. Di game ketiga kami terus menjaga jangan sampai tertekan duluan demi menjaga poin," pungkas Greysia Polii.

Meski tak jadi juara di Indonesia Open 2014 usai terjegal Shin Seung-chan/Lee Yong-dae di babak kedua, namun pencapaian Kevin Sanjaya/Greysia Polii itu begitu terkenang.

Bahkan bisa dibilang, duet tersebut menjadi salah satu yang paling epic dalam perjalanan karier kedua pebulutangkis top Indonesia di ranking BWF itu.

Apalagi kemenangan itu dibumbui dengan drama kala Zhang Nan sampai membangkit raket di lapangan usai protes dengan wasit.

Saat ini, Greysia Polii mungkin tidak bisa lagi tampil di Indonesia Open lantaran keputusannya pensiun pada musim 2022 lalu. Berbeda ceritanya dengan Kevin Sanjaya.

Kevin Sanjaya sendiri masih punya peluang untuk menyemarakkan Indonesia Open yang kembali akan digelar pada 13 sampai 18 Juni 2023 di Istora Senayan.

Kevin Sanjaya bersama Marcus Gideon akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara sektor ganda putra Indonesia Open 2023.

Meskipun harus diakui jika peluang juara bagi mereka tentu sangat berat mengingat anjloknya performa usai didera cedera dan kekalahan beruntun sejak musim lalu. Mari dinantikan!