Sang Raja Haus Gelar, 3 Alasan Masuk Akal Fajar/Rian Bisa Juara Indonesia Open 2023
2. Raja Super 1000
Pada kenyataannya, meskipun Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terdepak miris di lima turnamen pada paruh pertama musim 2023, namun mereka layak diberi predikat raja Super 1000.
Bagaimana tidak. Seluruh turnamen Super 1000 yang sudah digelar di musim ini, hanya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang bisa memenangkannya, yakni Malaysia Open dan All England.
Indonesia Open 2023 yang bakal digelar pekan depan berpeluang besar untuk kembali ditaklukkan oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Apalagi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bermain di istora Senayan dengan dukungan publik Indonesia yang pastinya sangat semarak.
Keyakinan itu pun tak hanya terlontar dari Badminton Lovers (BL) Indonesia melainkan juga dari luar negeri. BL India di twitter menyatakan optimismenya jika Fajar/Rian bisa juara Indonesia Open 2023.
"Fajri akan kalah melawan pemain manapun di semua turnamen di bawah S1000, dan kemudian orang-orang ini akan mengaum lagi dengan ganas untuk berburu S1000.”
“Seperti yang mereka menangkan di All England dan Malaysia Open, dan merka akna mencoba memenangkan Indonesia Open,” tulis Badminton Lovers India di twitter @chyshivam16.
Lane/Vendy are Tokyo olympians and champions of England, fyi. Also, "random players" at Super 750 event, seriously? You clearly need to redefine your definition about random 😉 https://t.co/zmY1DYhRX4
— Badminton Eropa (@badmintoneropa) June 6, 2023
Jika dirunut dari drawing Indonesia Open 2023, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memang memiliki peluang cukup lebar untuk melaju jauh.
Di babak pertama, Jeppe Bay/Lasse Molhede dari Denmark seharusnya bisa dikalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Di babak kedua, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga berpeluang besar menang jika jumpa Ren Xiang Yu/Tan Qiang atau Lee Jhe-huei/Yang Po-Hsuan.
Halangan terbesar mungkin di babak ketiga, karena lawan-lawan top di ranking BWF berpotensi dijumpai, yakni Kevin/Marcus, He Jiting/Zhou Hao Dong, atau Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.