Dalam cuitannya, Steen Pedersen mengatakan bahwa An Se-young melanjutkan kiprah kesuksesan Bang Soo-hyun, memuji gaya permainan Ginting dan kisah dongen Christian/Boje.

1. An Se-young Menyusul Jejak Bang Soo-hyun

An Se-young mencatatkan rekor tersendiri setelah menjuarai Singapore Open 2023. Ini merupakan gelar kelima pemain 21 tahun tersebut pada laga final yang ke-8 ini dari 8 turnamen yang dia ikuti.

Dengan pencapaian ini, An Se-young dipastikan menduduki posisi puncak klasemen poin Kualifikasi Olimpiade Paris 2024, alias selangkah lagi menyusul jejak Bang So-hyun.

Bang So-hyun merupakan pebulutangkis pertama Korea Selatan yang memenangkan medali emas Olimpiade 1996 di Amerika Serikat.

2. Ginting Kawinkan Bulutangkis dengan Balet

Anthony Sinisuka Ginting memenangkan gelar keduanya secara beruntun di Singapore Open, dari tiga final dalam tiga edisi berturut-turut (2019, 2022, 2023).

Kemenangan ini sekaligus membuat Ginting mempertahankan gelar dan memecahkan rekor 50 tahun, yakni ketika Iie Sumirat tampil sebagai kampiun pada 1972 dan 1973.

Terlepas dari pencapaian tersebut, Steen Pedersen terpukau dengan permainan bulutangkis Anthony Ginting yang sangat artistik.

Menurut Steen Pedersen, Ginting memiliki gaya permainan yang mampu mengubah bulutangkis ke dalam seni balet saat dia mengayunkan raket memukul shuttlecock.

3. Kisah Dongeng Christian/Boje

Honey Couple asal Denmark ini menjelma bak raja ratu dalam kisang dongeng begitu mereka memastikan gelar juara Singapore Open 2023.

Dengan diraihnya kemenangan ini, maka pasangan ranking 13 ranking BWF  tersebut berhasil keluar sebagai Juara dan raih gelar ke-2 di sepanjang tahun ini dan gelar terbesar sepanjang karir mereka.

Adapun sederet prestasi yang telah mereka raih tahun ini yakni menjuarai Madrid Spain Masters 2023 dan KFF Singapore Open 2023.