In-depth

Di Ambang Pensiun, 3 Mantan Raja Tunggal Putra Dunia yang Kariernya Meredup

Rabu, 14 Juni 2023 20:05 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
Pebulutangkis tunggal putra China, Shi Yuqi  Copyright: © Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
Pebulutangkis tunggal putra China, Shi Yuqi
Tunggal Putra yang Kian Meredup

1.  Lee Zii Jia

Lee Zii Jia menjadi salah satu pemain top di tunggal putra dunia, bahkan ia pernah menduduki peringkat kedua di ranking BWF.

Zii Jia menduduki peringkat kedua pada 25 Oktober 2023, namun posisi tersebut tak bertahan lama karena tercatat dari data BWF, posisinya mulai lengser ke peringkat keempat pada 23 Januari 2023 lalu.

Mulai memasuki bulan Mei 2023, rankingnya terus merosot mengikuti performanya yang memang terus menurun hingga kini berada di peringkat ke-11 di ranking BWF.

Pada musim 2022, Lee Zii Jia memang tak terlalu buruk dengan menjadi semifinalis di German Open, All England, Indonesia Open 2022. Kemudian menjadi runner-up di Denmark Open dan juara di Badminton Asia Championship, dan Thailand Open.

Namun performanya tidak bisa ia pertahankan di tahun 2023, di mana performannya terbilang jeblok dan pencapaian terbaiknya adalah menjadi semifinalis di All England dan Swiss Open, serta sisanya didominasi berakhir di babak pertama dan kedua.

Hal ini pun membuat Lee Zii Jia merasa frustrasi hingga memutuskan untuk berhenti untuk sementara waktu dari dunia bulutangkis.

2. Shi Yuqi

Shi Yuqi menjadi salah satu pemain top tunggal putra yang meredup dan bahkan dikabarkan bakal pensiun. Sama seperti Lee Zii Jia, pemain asal China ini juga pernah menduduki peringkat kedua sejak tahun 2017

Ranking BWF tersebut kemudian mulai jeblok pada awal 2022. Penurunan performa ini juga tak lepas karena beberapa kali mengalami cedera salah satunya adalah saat cedera pergelangan kaki di Indonesia Open 2019.

Kemudian ia sempat hukuman dilarang bertanding usai penampilan kontroversialnya di Piala Thomas 2020, karena retired pada match poin kala melawan Kento Momota.

Belum lama ini juga tersiar kabar bahwa Shi Yuqi bakal pensiun selepas Olimpiade Paris 2024, dan merebak di kalangan para Badminton Lovers (BL) yang langsung ketar-ketir.

Pensiunnya Shi Yuqi juga dikabarkan karena beberapa faktor salah satunya ialah karena usia yang hampir menginjak umur 30 tahun dan inkonsisten meski saat ini tengah mencoba mengembalikan performanya.