In-depth

Selamat Tinggal Istora Senayan! Mengenang 3 Momen Bersejarah Indonesia Open

Rabu, 14 Juni 2023 19:35 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Indra Citra Sena
© Nicolas Asfouri/AFP via Getty Images
Legenda pebulutangkis ganda putra Indonesia Candra Wijaya/Sigit Budiarto di IBF World Championship, 3 Agustus 2003. Copyright: © Nicolas Asfouri/AFP via Getty Images
Legenda pebulutangkis ganda putra Indonesia Candra Wijaya/Sigit Budiarto di IBF World Championship, 3 Agustus 2003.
Kedigdayaan Ganda Putra

3. Ganda Putra Sabet Juara di 10 Edisi Beruntun

Bukan rahasia umum lagi jika ganda putra Tanah Air dikenal sebagai penguasa sejak dahulu kala. Terutama dalam sejarah turnamen Indonesia Open.

Bagaimana tidak, ganda putra pernah digdaya dengan meraih gelar juara di Indonesia Open dalam 9 edisi beruntun yakni dari 1992-2001.

Pada edisi 1992, ganda putra kebangaan Indonesia, Rudy Gunawan/Eddy Hartono gemilang menyabet juara usai mengalahkan kompatriot, Ricky Achmad Subagja/Rexy Mainaky.

Sementara di edisi 1993-1994 ada Ricky Subagja/Rexy Mainaky, 1995 ada Rudy Gunawan/Bambang Suprianto, 1996 ada Denny Kantono/Antonius Ariantho.

Lalu, pada edisi 1997 ada Candra Wijaya/Sigit Budianto, 1998/1999 ada Ricky Subagja/Rexy Mainay dan 2000-2001 ada Candra Wijaya/Sigit Budianto.

Sementara itu, ganda putra juga menjadi sektor yang paling banyak menyumbangkan gelar juara di Indonesia Open yakni sebanyak 24 gelar.

Ganda putra terakhir yang berhasil menjuarai Indonesia Open adalah Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang sukses juara di tiga edisi yakni 2018, 2019 dan 2021 yang dihelat di Istora Senayan.