Memasuki gim kedua, Praveen/Melati kembali tertinggal, meskipun sempat memaksakan kedudukan sama kuat 3-3 di gim pertama.

Hanya saja, pasangan Hong Kong, Tang/Tse kemudian mampu menjauhkan angka dan unggul 7-4 atas Praveen/Melati.

Jelang interval pertama gim kedua usai, Praveen/Melati kemudian sempat mendekat ketika mencapai kedudukan 6-8 dan kembali dijauhkan oleh Tang/Tsemenjadi 9-6.

Interval pertama gim kedua mampu ditutup oleh Tang Cun Man/Tse Ying Suet dengan keunggulan 11-7 atas Praveen/Melati.

Memasuki interval kedua gim kedua, Praveen.Melati kemudian kembali tertinggal 7-12 atas Tang Chun Man/Tse Ying Suet.

Lambat laun, Praveen/Melati justru semakin tertinggal, manakala pasangan Hong Kong, Tang/Tse justru mampu membuat skor menjadi 15-8 dengan cegatan bola depan.

Pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet kemudian makin menjauh, manakala mereka mampu unggul 17-10 atas Praveen/Melati.

Jelang akhir gim kedua, Tang/Tse justru semakin menjadi-jadi dan menutup dengan gim poin 20-13 atas Praveen/Melati di Indonesia Open 2023.

Hanya saja, smash keras dari Praveen Jordan membuat kemenangan pasangan Hong Kong tertahan dan belum mendapat kemenangan di kedudukan 14-20.

Satu drop shot dari pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet mampu mengunci kemenangan 21-14 atas Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Indonesia Open 2023.