Dengan kegagalan ini, Apriyani/Fadia gagal mewujudkan mimpi mereka untuk menjuarai Indonesia Open sebagai perpisahan manis terhadap venue legendaris Istora Senayan sebelum pindah ke Indonesia Arena.

Sementara itu, hasil miris juga didapat wakil-wakil ganda Tanah Air. Dimulai dari Rinov/Pitha hingga Fajar/Rian.

Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus mengakui keunggulan Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor 11-21, 18-21.

Di atas kertas, Yuta/Arisa memang lebih unggul atas Rinov/Pitha dari segi ranking BWF. Pasangan Indonesia berada di peringkat 15 sementara ganda Jepang jauh berada di posisi ke-3.

Sejak awal pertandingan di Indonesia Open 2023, Rinov/Pitha memang jauh tertinggal dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan tertinggal 6 poin beruntun.

Sempat melakukan perlawanan, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari kembali tertinggal jauh usai interval karena banjir eror.

Sementara itu, di sektor ganda putra, Fajar/Rian harus mengakui keunggulan jagoan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

FajRi kalah dalam pertarungan dua set saja dengan skor identik 13-21, 13-21. Meski begitu, Indonesia masih memiliki harapan di sektor ganda putra lewat Leo/Daniel.

Sementara itu, di sektor tunggal putra, penonton Istora dipastikan bisa mendukung jagoannya di babak semifinal setelah Anthony Ginting berhadapan dengan Jonatan Christie di perempat final. 

Siapa pun yang menang, salah satu dari keduanya akan mewakili Indonesia di babak semifinal Indonesia Open 2023 yang akan dilaksanakan esok hari, Sabtu (16/06/23).